Sering dengar orang ngomong untuk "jadilah dirimu sendiri" kan? Jadi diri sendiri itu nggak semudah ngomongnya. Cuma kamu yang tahu siapa dirimu, tapi untuk tahu diri sendiri itu perlu waktu yang nggak sebentar.
Kalau didalami lagi pertanyaannya... "Jadilah dirimu sendiri! Memangnya sekarang ini kamu siapa?" bukan kamu? Lalu siapa? Sekian tahun belakang ini kamu jadi siapa?
Sebagai manusia, wajar kalau kita tumbuh dan berkembang pemikirannya. Dan seiring dengan itu kita mulai mengenali diri kita sedikit demi sedikit. Kita mulai ingin jadi seperti ini atau seperti itu. Menjiplak idola kita dan begitu makin dewasa, ganti idola ganti pula gaya kita. Terus begitu, sampai di satu saat kamu akan merasakan bahwa kamu adalah yang seperti ini.
Menjadi diri sendiri itu menurutku adalah melakukan hal yang berguna, bagi diri sendiri dan orang lain, dan harus membuat diri kita bahagia. Kalau tidak membahagiakan dirimu, setidaknya bisa membahagiakan orang lain. Kebahagian yang kamu capai tidak melanggar hak orang lain.
Menjadi diri sendiri tidaklah harus menjadi orang yang berbeda sama sekali. Yang ada kamu melakukan penipuan diri sendiri dengan pemberontakan ke sekeliling kamu. Yang ujung-ujung bikin nyesel. Disaat teman-teman kamu sudah menemukan tujuan hidupnya, kamu masih sibuk pencitraan bahwa kamu sudah menjadi diri sendiri, padahal Cuma cari perhatian saja. Itu tolol!
Bagaimana caranya menemukan dirimu sendiri? Â Ini bukan mantra yang begitu selesai baca ini kamu langsung jadi dirimu sendiri. Tapi setidaknya ini bisa membantu.
- Nggak ada manusia yang sama, jadi kamu sudah pasti berbeda bahkan dengan kembaran identikmu sendiri. Nggak usah memaksakan diri untuk menjadi "Sama" seperti orang lain. Nggak akan bisa.
- Kalau kamu sudah yakin berbeda, kamu harus cari apa yang membuat kamu menjadi berbeda, keahlian atau bakat apa yang kamu rasa tidak dimiliki orang lain. Gali terus itu.
- Jangan mudah terintimidasi dengan penilaian orang, selama yang kamu lakukan tidak melanggar hukum dan hak orang lain, terus saja kerjakan.
- Kalau perlu, tunjukan kepada orang lain dengan apa yang kamu bisa tadi. Ikuti ajang pertunjukan atau perlombaan sesuai bakat kamu. Kalau kalah, setidaknya kamu belajar menilai kekurangmu untuk lebih maju.
- Belajar menerima, bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Jadi kalau terus masih ada yang kurang, terus belajar untuk menuju kesempurna.
- Lakukan dengan bahagia dan tanpa keterpaksaan.
Semoga membantu kawan-kawan semua. Temukan dirimu sendiri, selamat berbahagia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H