Empat mahasiswa PSKM FKIK ULM dari kelompok 21 PBL 2 yang beranggotakan Fitrie Masykuri, Hana Nazwarini, Minasari, dan Zahra Ayu Luthfiyana mengadakan kegiatan Manajemen Intervensi Sanitasi dan Asuhan Keluarga untuk Gizi Balita (MISIKU) dengan melakukan kegiatan penyuluhan dan demo masak sesuai ISI PIRINGKU yang melibatkan ibu-ibu di Desa Gudang Tengah RT 06, 07 dan 08, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.Â
Kemudian dibagikan kuesioner pre test dan post test dengan pendampingan dari kader untuk membantu ibu-ibu dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan.Â
Kegiatan dilaksanakan di Langgar RT 06 Desa Gudang Tengah, kecamatan sungai tabuk kabupaten banjar pada hari Jumat (12/07/2024), kegiatan ini dilakukan untuk pencegahan stunting dan kondisi gizi buruk. Â
Â
Kegiatan intervensi kesehatan dengan mengajak ibu-ibu yang mempunyai anak bayi dan balita sebagai peserta kegiatan agar terlibat dalam kelas demo memasak ISI PIRINGKU untuk meningkatkan pengetahuan, perilaku, kesadaran, dan kepedulian masyarakat terhadap status gizi anak melalui Program Manajemen Intervensi Sanitasi dan Asuhan Keluarga untuk Gizi Balita (MISIKU) di Desa Gudang Tengah RT. 06, 07, dan 08, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.Â
Tim PBL menyiapkan sendiri bahan dan alat untuk demo masak sesuai dengan ISI PIRINGKU dari membeli bahan-bahan yang dapat ditemui dengan mudah di pasar Desa Gudang Tengah dengan harga yang terjangkau.Â
Tim PBL juga membuat design Buku Pedoman MISIKU sebagai bahan ajar untuk ibu-ibu yang mempunyai anak balita dan bahan evaluasi dari Program Misiku yang dilaksanakan. Dengan adanya Buku Pedoman ini, membuat ibu-ibu lebih mudah untuk menangkap dan mengingat lebih jelas lagi tentang apa saja materi yang telah diberikan.Â
Suasana saat melakukan program intervensi ini pun sangat lancar dengan antusias para ibu-ibu untuk mengikutinya. "Memberikan ilmu, gizi sesuai ISI PIRINGKU. Terima kasih sudah menjelaskan pada kami soal stunting dan gizi buruk", ucap salah satu ibu.Â
Terbukti bahwa dengan adanya media edukasi yang menarik membuat ibu-ibu mudah memahami serta cepat mengingat hal baru sehingga mereka pun senang dalam pelaksanaan kegiatannya.
 Program intervensi ini juga didukung penuh oleh warga setempat terkhusus para kader RT 06, 07, dan 08 yang turut serta membantu kegiatan sehingga kami pun diamanahi untuk melaksanakan penyuluhan dan kelas demo memasak sesuai ISI PIRINGKU. Â