Awalnya hampir setiap hari selalu marah jika melihat anak bermain game, karena hampir di setiap perangkat elektronik yang ada dirumah selalu ada dan seolah menyediakan game game itu. Mulai dari Handphone, Play Staion hingga laptop.
Bahkan jika hari libur, mulai bangun tidur sampai boleh dikatakan mau tidur lagi seolah tidak pernah merasa capek, padahal yang melihat saja luar biasa capeknya.
Akhirnya mengalah juga, dari pada anak main yang nggak karu karuan saya pilih mendampingi mereka, bahkan suatu saat malah main bareng sama mereka.
Pertengahan April 2010 Seamolec bekerja sama dengan ITS mengadakan seminar mengenai pengenalan E-learning yang pada kesempatan itu memberi peluang peserta seminar untuk mengikuti Seleksi penerimaan Beasiswa S2 untuk kuliah di ITS Surabaya dengan jurusan Game Technologi. Dari 129 guru matematika tingkat SMA se Kab. Banyuwangi diambil 5 terbaik untuk mendapatkan biasiswa itu.
Serangkaian tes harus dilalui, mulai tes tulis sampai wawancara bahasa inggris harus dilalui dalam seleksi itu. Di akhir seleksi diumumkanlah nama nama yang berhak menerima biasiswa itu…dan minarto muncul di no urut kedua …Alhamdulillah…
Di jurusan Gametech di ITS inilah diharapkan seamolec untuk dapat membantu menyediakan media pembelajaran terutama game pendidikan yang nantinya bisa membantu menjelaskan materi materi sulit di matematika menjadi menyenangkan.
Karena jurusan itulah pada waktu seleksi itu banyak materi test yang berhubungan dengan game dan itu banyak saya dapatkan pada waktu mendampingi anak anak bermain game, mulai skenario game, konten game sampai karakter di game , dan itu bisa membawa saya meraih master (s2) di ITS Surabaya dengan gratis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H