Mohon tunggu...
Cathaleya Soffa
Cathaleya Soffa Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga

Bersyukur dan jalani saja hidup ini. Man jadda wa jadaa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bapak, Rokok Membunuhmu

20 Oktober 2014   03:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:26 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh : Annie Zulaikha

Asap rokok itu masih mengepul di sudut bibirmu Bapak

Menyisakan pengap menganga di rongga dada

Menari-nari di depan wajah-wajah kami yang setia menamani hari-hari indahmu

Beraroma pekat menabuh jantung lunak berdegub kencang

Asap rokok itu masih mengepul di sudut bibirmu Bapak

Menyesapi jutaan partikel jahat yang menggerogoti hati-hatimu

Bukankah peluh akan kenyerian pernah kau rasakan Bapak

Biarkan celah bibirmu segar menyuguhkan kedamaian hingga tercipta keceriaan

Asap rokok itu masih mengepul di sudut bibirmu Bapak

Mencemari raga yang kokoh menjadi kelumpuhan permanen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun