DengarÂ
Lewat gema gersik bunga bunga yang berisik
Sekuntum bunga persik saling berbisik
Ini siang dengan pandangan sengit
Duh... terik memancar begitu legit
Kulitku digigit
Lihat
Lewat serunai seruling anak anak padi
Bunga bunga mawar mengubah sunyi
Ia bernyanyiÂ
Di antara lembar lembar pagi tadi
Ia sunyi tanpa jeri
Dengar kemudian lihat...
Suara suara jangkrik berderik
Lalu lalang pipit memecah sepi
Ketika siul siul saling unjuk sensasi
Hati hati telah tuli
Jiwa jiwa mati suri
Jauh saling menjauh dari nurani
Lantas di kediaman lubuk paling jauhÂ
Di sebelah palung laut kujatuhkan sauh
Aku meminang tulus
Kepada selembar asa
Aku menepuk nepuk rasa
Kata kata yang melata
Dan setangkai mawar yang rekah
Tiada henti menyedu sedu
Rupanya hari berganti
Rupa rupa harumnya tidak terganti
Ronanya sesempurna dini hari
Pecah di kerumunan embunÂ
Dan didekap erat di segenggam jemari
Aku sedang melukis imaji
26 Mei 2019