Mohon tunggu...
Cathaleya Soffa
Cathaleya Soffa Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga

Bersyukur dan jalani saja hidup ini. Man jadda wa jadaa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mari Kita Berbincang Kembali

4 April 2019   20:50 Diperbarui: 4 April 2019   20:54 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku menemukan nyilu. Di dadamu. Kurasakan luka. Getir yang terlalu. 

Tubuh tubuh kata terpatahkan. Dengan segenggam palu. Bertalu talu kuremuk resah itu. Ada bagian yang hilang. Di sisi sudut hati. Keping keping menjadi puing.

Mari kita berbincang kembali. Nyala lampu yang terang. Dan sehelai senyap. Hening di malam yang baru merangkak lenyi. Kita saling dengar. Kata kata entah jangan disembunyikan lagi. Biar ia merambah di tepian elegi. 

Mari kita berbincang kembali. Tentang segala harap. Jalinan kita berdua. Tanpa terganggu oleh riuh angin angin malam. Cukup kita berdua. Menyeruput teh hangat. Dan segenggam rasa. 

Mari, kita beebincang kembali.

Ciputat, 4 April 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun