Mohon tunggu...
Cathaleya Soffa
Cathaleya Soffa Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga

Bersyukur dan jalani saja hidup ini. Man jadda wa jadaa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerlang di Rona Wajahmu

10 Oktober 2018   04:55 Diperbarui: 10 Oktober 2018   05:08 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mentari pagi masih bersembunyi. Arak arakan siluet jingga mengintip meremang. Terlihat seraut wajah binar secemerlang mentari. Merajuk serak memecah sunyi yang sepi.

Ada banyak kicau burung bersenandung riuh. Di atas jeruji sangkar bersenandung riang. Cericit bunyinya menggugah sepi. Terbukalah wahai... mata yang terpejam. Hari akan bertamu. Lihat kemerahan sudah merangkak. Tanpa jeda membedah kaki kaki langit.

Dan rona wajahnya secercah wulan yang sedang membaca pagi. Sungguh kilau permata hati yang sedang dibuai sayang. Binar matanya lantas menciut mengusap terbit mentari yang tak bergegas mandi.

Nak, bangunlah... hari sudah mulai rekah. Ada banyak hal yang harus dilakukan sepagi ini. 

Ciputat, 10 Oktober 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun