Oleh : Annie Zulaikha
Tertatih menapaki jalanan di lorong-lorong itu
Menjejaki koridor panjang yang tiada berujung
Kadang terantuk bebatuan atau kadang menjejak ubin-ubin aus
Remah tanah seketika menyantun kakinya nan tulus mengendus
Sejak tanah menyapa hembusan nafasnya
Menjaga ketawaduan dalam ketiadaan
Entah mana itu barat mana, kala hati bertanya
Entah mana itu timur mana, kala hati berujar
Tak tahu kemana ia melangkah, kakinya menjangkah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!