Bidadari duduk menatap ketika mataku tajam...
Senyum ubunnya menempel pada lengan kiriku...
Sebatas itu aku merasa...
Terkenang kampung adikku...
Aku baru tersadar...
Aku tidak punya adik...
Aku bahkan jauh dari ibarat manusia...
Aku hanya binatang laut...
Berenang menuju ujung dunia tanpa tahu ada kejujuran...
Aku adalah binatang darat...
Berlari tanpa bergerak...