gambar dari sini
Ibuku bergincu di pagi layu merekam beberapa perbincangan kentang dan ruang sungguh tak bisa diramal Ibuku siap bergincu di dapur lusuh lengkap dengan peralatan senjata aroma rempah Ibuku bergincu riuh, meresap tanda tanda di depan cermin kotak kosmetik , menggelitik pelik membayang seribu bungkam perbincangan gincu di ruang ladang Menari ribuan gincu, menyampaikan liuk Mencengkram hari, ribuan pasi Memeluk pilu, menggandeng haru ibuku gincu Solo, 10 mei 2009
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H