Alhamdulillah, qadha (ketetapan) Allah SWT, saya mengalami kecelakaan dilanggar mobil dan mengalami patah tulang kaki kiri (tulang kering dan betis/fibula dan tibia pada bulan februari awal. Sekarang setelah hampir 4,5 bulan saya telah mulai berjalan dengan walker dengan memberikan beban 10-20 persen pada kaki yang fraktur.
Selama pengobatan secara alternatif, saya mau membagikan pengalaman saya. Beberapa hal yang harus dilakukan selama pengobatan tersebut adalah:
1. Perhatikan berat badan. Kebetulan saya mengalami obesitas. Jadi sang pengobat menyarankan saya diet untuk menurunkan berat badan. Saya pun melakukan anjuran tersebut dengan memperhatikan pola makan.Â
Saya memutuskan hanya memakan sayuran rebus dan ikan/daging sapi yang digoreng. Tapi mie balap masih saya makan dan kerupuk masih saya makan. Alhamdulillah selama hampir 3 bulan, berat badan saya turun 12-15 kg. Sang pengobat mengatakan biasanya keluar dari rumah pengobatan patah tulang Kem kem ini biasanya orang akan naik berat badannya, maklum aktifitas fisik harus dikurangi.Â
2. Minum air putih 3-4 liter. Air putih ini memudahkan kita BAB karena aktifitas fisik pasien patah tulang akan terbatas
3. Memakan buah naga merah dan pisang barangan hampir setiap hari. Buah ini banyak mengandung kalsium.Â
4. Meminum susu beruang 2 atau 3 hari sekali. Kebetulan perut saya kurang menerima susu.
5. Meminum kapsul ikan gabus 2×2 sehari bulan pertama
6. Memakan ikan sop atau ikan gabus yang digoreng
7. Meminum suplemen kalsium 1-2 x sehari
8. Untuk memudahkan BAB, saya makan bengkoang dan yoghurt seperti yakult 1 botol setiap hari