Mohon tunggu...
mimin sugiarto
mimin sugiarto Mohon Tunggu... Freelancer - Jurnalis

Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Alvin Lim, Pengacara Berjasa Besar bagi Keluarga Besar Al-Zaytun, Tutup Usia

5 Januari 2025   21:21 Diperbarui: 5 Januari 2025   21:21 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Alvin Lim dan Panji gumilang pimpinan ponpes alzaytun

Indramayu, 5 Januari 2025 -- Dunia hukum Indonesia kehilangan salah satu pengacara terbaiknya. Alvin Lim, tokoh yang dikenal luas karena keberaniannya dalam menangani berbagai kasus besar, meninggal dunia pada pukul 12.00 WIB. Kabar duka ini tidak hanya menyentuh keluarga dan kolega dekatnya, tetapi juga menyisakan luka mendalam bagi keluarga besar Ma'had Al-Zaytun.

Seorang perwakilan terdekat pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian Alvin Lim. "Keluarga besar Ma'had Al-Zaytun turut berduka cita atas wafatnya Bapak Alvin Lim. Beliau bukan hanya seorang pengacara, tetapi juga sahabat dan sosok yang berjasa besar dalam perjuangan kami. Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan," ungkapnya melalui pesan WhatsApp.

Alvin Lim memainkan peran penting dalam pembelaan Panji Gumilang, pimpinan Ma'had Al-Zaytun, dalam kasus gugatan praperadilan terhadap Dittipideksus Bareskrim Polri. Panji menggugat statusnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), yang menjadi perhatian besar publik selama beberapa waktu terakhir.

Sidang praperadilan ini, dengan nomor perkara 47/Pid.Pra/2024/PN JKT.SEL, menjadi salah satu momen penting dalam karier Alvin Lim. Bersama tim hukumnya, ia berupaya membatalkan status tersangka Panji dan mengembalikan aset-aset Pondok Pesantren Al-Zaytun yang sebelumnya disita. Perjuangan ini tidak hanya membutuhkan keterampilan hukum, tetapi juga keberanian luar biasa di tengah tekanan besar dari berbagai pihak.

Keberanian Alvin Lim dalam membela kliennya mencerminkan dedikasi tinggi dan prinsip keadilan yang dipegangnya teguh. Namun, di tengah perjuangannya, Alvin Lim harus menghadapi pertempuran lain di sisi pribadi---melawan komplikasi gagal ginjal yang telah dideritanya selama bertahun-tahun. Kondisi kesehatan yang terus menurun akhirnya merenggut nyawanya.

Bagi Ma'had Al-Zaytun, Alvin Lim adalah lebih dari sekadar pengacara. Ia adalah seorang sahabat setia yang memberikan kontribusi besar untuk menjaga nama baik dan kelangsungan pondok pesantren tersebut. Dedikasi, keberanian, dan kepiawaiannya akan terus diingat sebagai warisan yang berharga.

Kepergian Alvin Lim menutup sebuah babak penting dalam dunia hukum Indonesia. Sosoknya yang tegas, berdedikasi, dan penuh keberanian akan selalu menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang memperjuangkan kebenaran di tengah arus tantangan yang besar.

Hashtag:

#Dukacita #AlvinLim #Ma'hadAlZaytun #PengacaraHebat #PanjiGumilang #HukumIndonesia #InspirasiHukum #BeritaDuka #KabarDuka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun