Indramayu, -- Dalam rangka Operasi Lilin Lodaya 2024, Pos Pengamanan (Pos Pam) Jembatan Sewo melaksanakan kegiatan pengaturan, penertiban, edukasi, sterilisasi, serta himbauan kepada para penyapu koin di Jembatan Sewo. Kegiatan ini berlangsung pada Senin pagi, pukul 08.10 WIB, dengan tujuan menjaga kelancaran arus lalu lintas serta mencegah potensi kecelakaan di kawasan tersebut. Senin, (23/12/2024).
Dipimpin oleh IPDA Nanang Dasuki, SH, sebagai Kepala Pos Pam, bersama jajaran personel lainnya seperti AKP Fathoni Mikhail (Padal I), AIPTU Darip (Padal II), hingga anggota lainnya, kegiatan ini berjalan lancar dan kondusif. Para petugas dengan tegas namun humanis memberikan himbauan kepada penyapu koin untuk menghentikan aktivitas mereka yang berisiko mengganggu keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
Fokus pada Keselamatan dan Edukasi
Dalam pelaksanaan tugasnya, personel Pos Pam tidak hanya menertibkan, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya para penyapu koin, tentang pentingnya menjaga keselamatan bersama. Aktifitas menyapu koin di sekitar Jembatan Sewo selama ini menjadi perhatian karena berpotensi menyebabkan kemacetan hingga kecelakaan lalu lintas.
"Melalui pendekatan yang persuasif, kami menghimbau para penyapu koin untuk mencari alternatif lain yang lebih aman. Kami juga terus memantau situasi agar arus lalu lintas tetap lancar," ujar IPDA Nanang Dasuki.
Menciptakan Suasana Kondusif di Kecamatan Sukra
Selain kegiatan di Jembatan Sewo, jajaran Polres Indramayu juga aktif dalam menciptakan suasana kondusif di masyarakat. Salah satunya adalah dengan melaksanakan sambang dialogis di Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta mempererat silaturahmi antara polisi dan warga.
Melalui dialog langsung, petugas menghimbau masyarakat untuk turut serta menjaga kamtibmas dan segera melaporkan jika terjadi tindak pidana. "Kondisi aman dan terkendali hanya dapat tercapai jika ada kerja sama yang baik antara polisi dan masyarakat," tambah AKP Fathoni Mikhail.
