Mohon tunggu...
mimin sugiarto
mimin sugiarto Mohon Tunggu... Freelancer - Jurnalis

Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Semarak Sedekah Bumi Desa Karanglayung: Karnaval Hasil Bumi dan Wayang Kulit Semalam Suntuk

18 Desember 2024   14:02 Diperbarui: 18 Desember 2024   14:02 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Arakan arakan karnaval sedekah bumi dan mapag Sri desa Karanglayung

Indramayu, -- Tradisi Sedekah Bumi dan Mapag Sri di Desa Karanglayung, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu berlangsung meriah. Rangkaian kegiatan ini dipenuhi semangat gotong royong warga menampilkan kontestasi kreativitas berbasis hasil bumi. Puncak acara berlangsung Rabu (18/12/2024) dengan arak-arakan karnaval yang diikuti oleh warga dari berbagai kalangan.

Kuwu Desa Karanglayung, H. Kasmana, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sedekah bumi kali ini diisi dengan lomba karnaval yang bertemakan hiasan hasil bumi. Peserta yang tampil terbaik akan mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas mereka.

Foto: dihalaman kantor desa karanglayung
Foto: dihalaman kantor desa karanglayung

"Lomba karnaval ini diikuti oleh seluruh RT dan RW. Pesertanya mulai dari anak-anak hingga masyarakat umum. Mereka tampil dengan berbagai kostum yang unik dan kreatif, semuanya dihias menggunakan hasil bumi," kata H. Kasmana.

Kreasi Warga di Karnaval Hasil Bumi

Foto: masyarakat dengan kostum pertanian menjadi daya tarik karnaval
Foto: masyarakat dengan kostum pertanian menjadi daya tarik karnaval

Ratusan warga turut serta memeriahkan karnaval ini. Peserta dari berbagai RT dan RW mengenakan busana tradisional, pakaian unik dibalut hiasan hasil bumi, serta kostum-kostum kreatif bertema alam dan pertanian. Buah-buahan, sayuran, dan hasil panen lainnya digunakan sebagai dekorasi kendaraan hias, pakaian, hingga alat peraga.

Sorak-sorai warga mengiringi arak-arakan karnaval yang melintasi jalan-jalan utama desa. Iring-iringan ini semakin semarak dengan kehadiran Kuwu H. Kasmana yang turut serta bersepeda di tengah-tengah rombongan karnaval. Kehadiran pemimpin desa ini menjadi simbol kebersamaan dan sinergi antara pemerintah desa dan warganya.

Foto: Ibu Kuwu di dampingi ibu ibu ikut meramaikan karnaval
Foto: Ibu Kuwu di dampingi ibu ibu ikut meramaikan karnaval

"Kami ingin mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menghargai hasil bumi sebagai anugerah dari Tuhan. Lewat karnaval ini, masyarakat tidak hanya bergembira, tapi juga semakin sadar akan pentingnya menjaga kelestarian alam," ujar H. Kasmana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun