Tak terasa, pesta demokrasi di negeri ini akan segera di mulai, meski masih bekisar tiga bulan lagi. Namun, beberapa partai sudah mulai menjagokan kadernya untuk dipersiapkan maju pada pemilihan presiden 2014. Kondisi ini pun dimanfaatkan sejumlah partai politik. Tidak terkecuali Partai Amanat Nasional yang juga serius mempersiapkan diri untuk pemilu 2014, agar dapat mengusung calon presiden.
Partai Amanat Nasional nampaknya semakin serius mengusung ketua umumnya, Hatta Rajasa, sebagai calon presiden periode 2014-2019. Wadah pendukung Hatta Rajasa dideklarasikan di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (12/1) di dihadiri ribuan orang yang memenuhi tempat acara tersebut, dan dihadiri sejumlah elite PAN dan ribuan anggota Rajasa. RAJASA singkatan dari Relawan Hatta Rajasa, tujuanya tentu sebagai wadah pendukung Hatta sebagai calon presiden 2014.
Relawan Hatta Rajasa (RAJASA) dideklarasikan,secara tidaklangsung menujukkan bahwa bukti grassroot dukung Hatta nyapres. Seperti yang saya ketahui saat ini PAN sudah menetapkan Hatta sebagai bakal capres PAN dalam Rapat Kerja Nasional tahun 2011. Namun, hingga saat ini Hatta belum menyampaikan secara gamlang kesediaanya untuk menjadi capres. Hatta hanya meminta semua kader PAN bekerja menghadapi pemilu legislatif.
Dengan kekuatan kurang lebih 12 ribu massa di Istora Senayan, RAJASA menegaskan rakyat bawah menghendaki Hatta maju sebagai Capres. Ini sekaligus antitesa terhadap sejumlah survei selama ini, yang hanya memunculkan calon itu-itu saja.
Partai Amanat Nasional (PAN)sebenarya sangat diuntungkan dengan koalisi yang ada dengan pemerintahan, sebagai partai besar, PAN memiliki andil banyak dalam pemerintahan, seperti kebanyakan kader PAN ada satu sosok yang menurut banyak orang mumpuni dalam banyak hal, kemampuannya sebagai seorang teknokrat membawa nama dia melambung di jagada perpolitikan maupun kontribusinya bagi negara dan bangsa.
Hatta di mata masyarakat kini juga sudah mulai di kenal, kinerja di dalam pemerintahan pun di nilai banyak orang mempunyai track record yang luar biasa, peran serta dirinya di dalam pemerintahan sebagai menteri Koordinator Perekonomian RI justru berdampak positif pada keter kenalan dirinya di masyarakat.
Tokoh Moderat
Hatta juga punya kapasitas politik yang tidak diragukan lagi. Hatta juga merupakan politisi PAN, dan sejak awal 1999 menjadi ujung tombak era reformasi Indonesia. Mengenai perekonomian Hatta juga menguasai masalah ekonomi bangsa dan punya visi memajukan Indonesia menjadi negara adi daya di antara negara-negara di dunia.
Dengan modal SDA dan modal SDM bangsa yang mumpuni, serta pengalaman berpolitik, Hatta dianggap mampu membawakan bangsa ini mencapai target tersebut. Keunggulan Hatta selain menguasai masalah ekonomi bangsa, Hatta juga punya basis sosial politik yang luas, baik dari internal PAN maupun dari basis keummatan lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dan yang tidak kalah penting, Hatta adalah salah satu tokoh Indonesia yang moderat, toleran, intelektual dan tentu saja popularitasnya terus meningkat. Sejauh pandangan saya, Hatta adalah salah satu menteri yang telah menyiapkan segala program yang mendukung sisi kerakyatan.
Dengan segudang pengalaman tersebut tak mengherankan apabila kemudian pengurus DPD dan DPW PAN begitu ngebet mencapreskan Hatta Rajasa sebagai capres 2014. Bahkan Internal PAN juga sudah menegaskan tidak ada capres lain yang diusung kecuali Ketua Umumnya, Hatta Rajasa. Menko Perekonomian ini dianggap layak menjadi capres, karena mampu memperbaiki ekonomi Indonesia menjadi lebih baik.
Sudah sangat jelas bahwa dengan pengukuhan Hatta Rajasa sebagai capres, ini berarti sudah tidak ada calon presiden lain yang akan diusung PAN. Realitas ini menunjukkan terpilihnya Hatta sebagai ketua umum DPP PAN periode 2010-2015 secara aklamasi melengkapi karier dirinya di kancah politik. Sikap kesederhanaan Hatta dalam menjalankan perekonomian di negeri ini sebenarnya yang menjadikan sosoknya menjadi harapan rakyat.
Akhirnya kita lihat pada pemilu legislatif yang akan dimulai pada tanggal 09 Apri 2014 mendatang, bagaimana PAN bekerja akhirnya dilihat pada pileg tersebut, karena partai adalah pengusung yang sah bagi para tokoh untuk menjadi calon presiden. Dan semoga PAN bisa bekerja dengan maksimal sehingga cita-citanya untuk memperoleh double digit terpenuhi sehingga Hatta Rajasa bisa diusung menjadi Capres di pilpres 2014.(**)
Salam sejahtera bagi kita semua…….
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H