Mohon tunggu...
Rusmin Sopian
Rusmin Sopian Mohon Tunggu... Freelancer - Urang Habang yang tinggal di Toboali, Bangka Selatan.

Urang Habang. Tinggal di Toboali, Bangka Selatan. Twitter @RusminToboali. FB RusminToboali.

Selanjutnya

Tutup

Money

Karen, Pewaris Bung Hatta Dan RA Kartini Nan Keren

21 Agustus 2014   05:21 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:00 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Mundurnya Dirut Pertamina Karen Agustiawan bak halilintar menghantam negeri ini disiang bolong. Kendati menurut menteri BUMN Dahlan Iskan Karen sudah berkali-kali, setidaknya menurut catatan Dahlan iskan sudah 3 kali Karen meniatkan mundur, namun mundurnya Karen disaat akan terjadi suksesi kepemimpinan bangsa ini memfaktakan bahwa ada sesuatu yang berbeda dalam perspeksif mundurnya Sang ibu Dirut pertamina ini.

Terlepas apapun spekulasi yang berkembang dalam radar wacana negeri ini, saya sungguh percaya dan yakin pengunduran diri Karen tak terkepas dari kuatnya resonansi tekanan yang dialami pertamina dalam masa mendatang.

Kita tahu sebagai profesional yang menjadikan kejujuran sebagai panglima dalam bekerja, Karen sungguh yakin dalam era pemerintahan mendatang resonansi dan turbelensi tekanan akan semakin kuat. Apalagi dalam menyangkut kebijakan yang akan dibuat Pertamina.

Terlepas apapun yang sudah diaksikan karen setidaknya kita harusnya bangga kepada Karen karena karen adalah bangsawan pikiran bangsa yang tidak kemaruk jabatan. Kondisi ini sangat langka dalam rohani ambisi para manusia Indoensia saat ini dimana jabatan seakan menjadi kehormatan bagi dirinya dan keluarganya.

Sikap Karen memfaktakan kepada kita bahwa Karen adalah pewaris Bung Hatta dimana Bung Hatta mundur sebagai Wakil Presiden ketika merasa jabatan yang diembannya tidak memiliki dampak yang positif bagi rakyat banyak.

Sebagai perempuan Indonesia, Karen adalah pewaris RA Kartini yang dikenal gigih dalam memperjungkan hak kaumnya demi kesetaraan wanita Indonesia.

Diera Indonesia terkini dimana jabatan adalah bagian dari martabat diri bahkan kadang kala harus mengemis untuk berjabatan apa yang dilakukan Karen patut diadopsi dan diplagiat para pemimpin negeri dari Miangas hingga Rote. Mundur kalau tak mampu berkontribusi buat kepentingan orang banyak.

Tampaknya kita memang memerlukan banyak bangsawan pikiran bangsa sekelas Karen yang tidak menghambakan diri kepada jabatan sebagaimana yang dilakukan pendahulunya RA Kartini dan Bung Hatta.

Ibu Karen Agustiawan, Anda memang keren.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun