Mohon tunggu...
Rusmin Sopian
Rusmin Sopian Mohon Tunggu... Freelancer - Urang Habang yang tinggal di Toboali, Bangka Selatan.

Urang Habang. Tinggal di Toboali, Bangka Selatan. Twitter @RusminToboali. FB RusminToboali.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Juri yang Mengimpotensikan Academy Dangdut Indosiar

12 Maret 2014   20:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:00 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Salah satu media kompetisi dangdut yang digelar dimedia televisi saat ini adalah Academy Dangdut. Ajang pencarian bakat untuk para pedangdut yang digelar media televisi Indosiar ini merupakan salah satu sarana untuk mencari dan menemukan para pedangdut yang bernas dan mumpuni sebagai regenerasi bagi perkembangan masa depan musik dangdut di tanah air. Apalagi saat ini perkembangan musik dangdut sudah menapa pada level yang baik dan sangat dicintai masayarakat.

Untuk melahirkan bibit-bibit unggul yang bernas dan mumpuni tentunya perlu dikolaborasikan dengan sistim pengekplorasian yang benar dan berkwalitas sehingga bibit-bibit unggul yang dilahirkan dari ajang Academy dangdut ini berkwalitas mumpuni dan memartabatkan dangdut sebagai salah satu musik rakyat di negeri ini.

Pengeklpoirasian yang baik dan benar tentunya harus dimulai dengan sistim penilain dan penjurian yang baik dan berkwalitas pula. Dengan adanya penilaian dan penjuarian yang baik dan benar akan memudahkan para pemirsa dan penonton untuk memberikan dukungan dan support terhadap peserta Academy.

Bila dibandingkan dengan kwalitas penjurian yang pernah dikenal lewat ajang kompetisi dangdut sejenis dengan label Kontes Dangdut Indoensia, kwalitas juri dalam Academy dangdut Indosiar memang meragukan. Dari lima juri yang sering dan kerap hadir sebagai penilai, hanya Rita Sugiarto yang bisa memberikan penilaian dengan baik dan berkwalitas.

Kapasitas Rita Sugiarto yang sudah malang melintang dalam mengarungi dunia panggung dangdut dengan segudang pengalaman, membuat penilaian Rita Sugiarto berkwalitas dan berbobot. Penilaian yang diberikan Rita Sugiarto merupakan vitamin dan gizi yang sehat bagi pertumbuhan para bakat-bakat baru ini. Ini mengingatkan kita dengan penialain yang diberikan trie Utami saat kontes KDi digelar. Kemampuan dan kwalitas musikalisasi Rita Sigiarto membuat penilaiannya sungguh berbeda dengan para juri lainnya dalam Academy dangdut. penialain Rita Sugiarto mencerdaskan dan mencerahkan para bibit unggul dangdut ini.

Dikomparasikan dengan para juri di kontes KDI, para juri Academy Dangdut memang kalah pamor dan kwalitas, terutama dalam hal penilaian tehnik bermusik. Di juri KDI, ada musikus kondang Reynold Panggabean dan Trie Utami yang kemampuan musikalnya tak perlu diragukan lagi. Tak heran bayi yang dilahirkan dalam kontes KDI memang berkwalitas dan tak lekang dimakan zaman. Mareka alumnus KDi masih tetap malang melintang dipanggung dangdut baik yang on air maupun offair.


Kita berharap, para bibit unggul dangdut yang tersebar dari Pulau Miangas hingga Rote ini mampu terekplor dengan baik lewat kompetisi Academy dangdut ini dalam upaya menambah perbendaharaan penyanyi dangdut masa depan bangsa. Sebagai bakat muda tentunya kita berharap ajang Academy dangdut ini mampu melahirkan pedangdut-pedangdut yang berkwalitas secara musikal dan mampu memaratbatkan dangdut dimata internasional sebagaimana yang digaungkan Rhoma Irama.

Dan untuk untuk melahirkan pedangdut unggul yang bernas dan mumpuni, tentunya para juri mesti berkwalitas. Tetapi kalau ajang kompetisi Academy dangdut Indosiar  hanya sekedar untuk tontonan semata tanpa bermuatan untuk melahirkan pedangdut unggulan bagi masa depan dangdit negeri ini, itu lain persoalan. Sungguh amat disayangkan bila kompetisi seklas Academy Dangdut Indosiar tak memiliki muatan konten untuk memartabatkan dangdut. Sungguh amat disayangkan kalau ajang pencarian bakat lewat Academy Dangdut Indosiar tak mampu melahirkan pedangdut-pedangdut yang berkwalitas secara musikal untuk menggantikan seniornya seperti Elvy Sukaesy yang sudah dimakan usia dan Rhoma Irama yang kini mulai bersibuk ria dengan ranah barunya, politik. Kalau begitu, yuk kita goyang (Rusmin)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun