Mohon tunggu...
Rusmin Sopian
Rusmin Sopian Mohon Tunggu... Freelancer - Urang Habang yang tinggal di Toboali, Bangka Selatan.

Urang Habang. Tinggal di Toboali, Bangka Selatan. Twitter @RusminToboali. FB RusminToboali.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Berat-Berat, Tweet TafSus MenHub dan Kemenhub Berbeda

3 Januari 2015   05:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:55 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungguh berat tantangan dan handicap yang akan dilalui Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dalam menata kelola Departemen Perhubungan. Reputasi Jonan sebagai bangsawan pikiran bangsa yang mumpuni dan berprestasi sedang diuji dengan sekelumit masalah.

Belum genap empat bulan mengemban amanah sebagai MenHub, mantan Dirut KAI ini sedang diujicobakan dengan permasalahan transportasi udara. Ujian Jonan dalam menata DepHub masa depan sungguh-sungguh amat berat dan sarat rintangan yang tentunya akan menguras tenaga, pikiran dan energi dari seorang Jonan.

Kita pahami bersama bahwa selama ini DepHub memang lebih banyak diserahkan kepada kaum meliter sebagai menterinya. Sejak zaman Pak Harto hingga Pak SBY. Kalaupun ada Menteri dari sipil itu hanya dalam hitungan jari. Hatta Rajasa salah satunya.

Saya sungguh yakin dan percaya dengan kemampuan dan kepiawaian Pak Jonan dalam menata kelola Dephub hingga mampu menjadi salah satu Departemen terbaik di negeri ini dalam urusan transportasi di negeri ini. Trackrecord Jonan tak perlu diragukan dan berprestasi, terutama dalam menyulap PT. KAI sebagai bagian transportasi publik yang bermartabat dan memartabatkan penumpang.

Namun melihat jawaban via twitter tentang satu persoalan berupa pertanyaan yang saya lontarkan kepada akun resmi @kemenhub151 dan akun Staff Khusus  Menteri Perhubungan @HadiMDjuraid tentang perlukah pilot menginformasikan soal cuaca dalam penerbangan kepada penumpang pesawat sebagaimana tulisan saya dalam kompasiana dengan judul Kenapa Pilot Tak informasikan Soal Cuaca Kepada penumpang yang sungguh berbeda, saya mulai tak yakin kepiawaian Jonan dalam menata DepHub akan berhasil dengan sukses.

Dalam menjawab pertanyaan tweet saya tertanggal I januari, akun resmi dephub @kemenhub151 menjawab

Kemenhub RI @kemenhub151 1 Jan

@RusminToboali kondisi cuaca tdk wajib detil diinfokan pd pnumpang, yg wajib diinfokan keharusan mengenakan seat belt saat dibutuhkan.

Sementara ketika pertanyaan via tweet saya lontarkan kepada Staff Khusus Menhub menjawab Hadi M Djuraid @HadiMDjuraid 3 jam3 jam yang lalu

Perlu "@RusminToboali: Info dari @kemenhub151 penumpang tak perlu diinfokan soal cuaca selama perjalanannya? Benarkah? @jokowi_do2”.

Dan ketika tweet pertanyaan tentang itu say tweetkan kepada akun resmi Kemenhub 2 jam lalu jawabannya adalah Kemenhub RI @kemenhub151 2 jam2 jam yang lalu

@HadiMDjuraid @RusminToboali @jokowi_do2 Benar, pilot tdk wajib menginformasikan kondisi cuaca selama perjalanan kpd penumpang.

Dari jawaban diatas yang sangat kontradiksi itu saya berasumsi kondisi dan fenomena ini sungguh sangat tak masuk akal sehat. Bagaimana mungkin satu persoalan jawabannya ada dua.

Dan bagaimana seandainya pertanyaan via twitter itu dari para pilot dan masinis Kereta Api yang perlu keputusan cepat? Lantas bagaimana dengan pertanyaan dari para investor yang ingin menanam modalnya dalam dunia transportasi di negeri ini? Apakah harus membingungkan mareka pula?

Tampaknya dari narasi diatas, harus kita akui bahwa tantangan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan sungguh berat dalam menata kelola masalah transportasi di negeri ini. Revolusi mental tampaknya harus diaplikasi Jonan bila ingin berhasil. Kalau tidak maka reputasi Jonan sebagai bangsawan pikiran bangsa yang berprestasi dan mumpuni dalam karier akan terseret dalam pusaran kondisi yang tak sehat.

Bapak Ignasius Jonan, saya yakin Anda bisa menata kelola dan memenage Departemen Perhubungan sebagaimana cita-cita rakyat dan bangsa ini dalam urusan transportasi publik.  Dan saya yakin Bapak bisa. Salam Junjung Besaoh...(Rusmin)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun