Toboali adalah ibukota Kabupaten Bangka Selatan di Provinsi Bangka Belitung. Kota ini terletak sekitar 126 km dari Pangkalpinang Ibukota Bangka Belitung.
Dari Jakarta dan Palembang anda bisa naik pesawat udara dan tiba di bandara Depati Amir Pangkalpinang. Dari Jakarta perjalanan udara ke Pangkalpinang hanya memakan waktu tempuh sekitar 1 jam perjalanan. Sementara dari Palembang hanya memakan waktu sekitar 30 menit lewat perjalanan udara. Dari bandara Depati Amir Pangkalpinang, anda bisa ke Toboali dengan menempuh perjalanan lewat mobil dalam 2 jam perjalanan.
Ada dua bangunan sejarah yang menunjukan dan memfaktakan soal kesejarahan Toboali sebagai bagian dari perjalanan bangsa ini.
Wisma Samudera adalah salah satu bangunan sejarah yang terletak di pusat Kota Toboali. Bangunan kuno peninggalan Belanda ini mirip dengan gedung Juang 45 di Menteng Jakarta.
Wisma Samudera Toboali (Foto : Dok. Pribadi)
Wisma Sumudera ini pernah dikunjungi Bung Karno saat tokoh proklamator itu diasingkan di mentok Pulau Bangka. Antusias masyarakat saat Bung Karno Datang sungguh menambah gizi patriotik rakyat Toboali.
Selain Wisma Samudera ada bangunan sejarah lain yang bisa dijadikan elemen soal Toboali sebagai Kota Sejarah yakni benteng Toboali yang terletak tak jauh dari Wisma Samudera. Jaraknya paling sekitar 100-an meter.
Benteng ini dulunya dijadikan markas pertahanan belanda untuk menangkal serangan dari laut karena Benteng Toboali ini dekat dengan laut.
Selain itu ada pula fakta kesejarahan Toboali yakni bangunan Gedung Nasional Suhaili Toha yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat Toboali tahun 1949 dan baru selesai tahun 1951. Bangunan ini juga terletak di jalan Sudirman Toboali dan berjarak sekitar 500 M dari Wisma Samudera yang merupakan Pusat pemerintahan era Belanda dan pemerintahan Kewedanaan Toboali paska era kemerdekaan.
Sebagai bagian dari NKRI apa yang ditulis diatas adalah sebuah fakta bahwa Toboali, Bangka Selatan adalah bagian yang tak terpisahkan dari sejarah perjalanan bangsa. Salam Junjung Besaoh....(Rusmin)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H