Tantangan ke depan bagi mereka yang merasa dirinya pemimpin rakyat adalah siap untuk menerima narasi kritik dengan lapang dada dan menerima diksi berupa pujian sebagai bekal untuk mengaplikasikan visi dan misinya untuk kepentingan rakyat.Â
Oleh karena itu, tukang kritik hendaknya jangan sampai hilang dan tidak bersuara di bumi Nusantara ini. Namun biarkan "pengalok" atau pemuji gugur tergilas dimakan perubahan zaman. (Rusmin)
Toboali, 29 agustus 2018Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H