Untuk pertunjukan dirinya
Berpacu-paculah mareka beradu cepat
Mencari sebuah tata nilai dan peradaban
Menyingkirkan semua onak-onak bernyawa
Bahkan mensirnakan hati nurani
Sementara cukong-cukong tetap berak diatas kepala mareka
Memainkan adegan demi adegan sesuai skenario mareka
Berlomba-lombalah mareka mengadu lidah
Menyulap rindangnya pepohonan hijau menjelma Mall
Menyulap kuburan sunyi menjelma Plaza
Menyulap airmata menjadi pusat reakreasi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!