Mohon tunggu...
Rusmin Sopian
Rusmin Sopian Mohon Tunggu... Freelancer - Urang Habang yang tinggal di Toboali, Bangka Selatan.

Urang Habang. Tinggal di Toboali, Bangka Selatan. Twitter @RusminToboali. FB RusminToboali.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Gagasan Trengginas dari KompasianaTV untuk Jokowi dan Polri

20 Januari 2015   04:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:47 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tayang perdana malam ini, KompasianaTV telah menawarkan gagasan dan ide yang trengginas untuk Jokowi sebagai Presiden demi terciptanya institusi Polri yang kuat, bermartabat dan mengayomi masyarakat sebagaimana amanat UU No 2 tahun 2002 tentang Polri. Dan sebagai penyaksi kita mendapatkan konten yang bergizi dari tayangan perdana malam ini.

Gagasan dan ide yang ditawarkan narasumber Komjen Pol (purn) Oegroseno dan narasi bervitamin dari para kompasianer yang malam ini on air Bapak Gunawan, ben, Nur dan Panji dengan host Cindy,  sungguh menegaskan bahwa institusi Polri sebagai institusi penegakan hukum harus berjalan sesuai dengan fungsi dan tugasnya sebagaimana amanat UU tentang kepolisian.

Yang paling menarik adalah narasi dari Komjen Pol (pur) Oegroseno sebagai mantan Wakapolri bahwa Kompolnas telah menjerumuskan Presiden dalam memberikan pertimbangan sehingga membuat" kegaduhan" terjadi diinstitusi Polri, terutama soal nama Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Calon Kapolri.

Harusnya menurut Oegroseno Kompolnas memberikan masukan kepada Presiden dengan mendapatkan informasi yang luas dan berenergi dari berbagai pihak. Apakah KPK, PPATK dan sumber lainnya sehingga kevalidan pertimbangan yang diberikan tidak menjerumuskan Presiden.

Dan yang paling menarik dari diksi Oegroseno malam ini di KompasianaTV adalah narasinya agar Komjen Pol Budi Gunawan mundur dari pencalonan sebagai kapolri dengan mengirimkan surat pengunduran diri kepada Presiden dan DPR.

Sebagai senior Budi Gunawan, Oegroseno sangat percaya dengan sikap dan dedikasi Budi Gunawan yang menurutnya tidak akan memaksakan diri untuk terus bertahan demi institusi Polri. Sebagai bangsawan pikiran bangsa yang pernah menjabat sebagai Wakapolri, Oegroseno berharap institusi Polri tidak dibawah ke ranah politis mengingat institusi Polri adalah institusi penegakan hukum.

Tentang PLT Kapolri, para narasumber malam ini berharap Presiden tidak terlalu lama untuk mengamanahkan jabatan PLT Kapolri kepada Komjen Pol Badrodin Haiti mengingat tugas PLT Kapolri itu sangat terbatas yang hanya berurusan dengan soal administrasi dan tidak bisa mengambil kebijakan strategis sebagai Kapolri.

Idealnya memang sebuah acara talkshow harus memberikan gagasan dan ide yang mencerdaskan dan mentrengginaskan pikiran dan cakrawala berpikir penonton dan penyaksi media televisi. Dan malam ini KompasianaTV telah membuka cakrawala baru itu dengan menjadikan esensi sebagai konten utama KompasianaTV dan bukan menjadikan sensasi sebagai isi program.

Terlepas apapun yang menjadi kekurangan program KompasianaTV malam ini, terutama terlalu banyak menanyangkan konten twitter dari para seleberitas dan politisi, harus kita akui tayangan perdana KompasianaTV malam ini telah menawarkan ide, gagasan dan narasi trengginas untuk Jokowi demi institusi Polri.

Sebagai kompasianer saya berharap banyak dari program KompasianaTV untuk melahirkan ' sesuatu " yang memberikan dampak positif terhadap permasalahan yang dibicarakan dengan menjadikan esensi sebagai konten utama dan bukan menjadikan sensasi sebagai ikon produk programnya. Selamat untuk KompasianaTV. Esensi bukan sensasi. Salam Junjung Besaoh...(Rusmin)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun