Seperti pemaparan saya sebelumnya,
Sea games ke 29 Malaysia, adalah sea games dengan sejumlah kejadian kontroversial terbanyak sepanjang sejarah perhelatan Sea Games.
Berikut adalah 14 kejadian kontroversial yang terjadi .
1. Pelatih atletik atletik Filipina Sean Guevara sangat marah dengan penjadwalan program atletik karena atlit mereka akan bertanding  pada hari yang sama dalam waktu 30 menit pemanasan dan hanya satu jam terpisah sebelum turun di putaran pertama  100m dan 400m Hurdle yang menyebabkan Federasi  Atletik Filipina Track and Field Association (PATAFA) untuk meminta perubahan atau penyesuaian jadwal lari 400m hurdle  dan 100m, namun panitia penyelenggara Malaysia tidak melakukan tindakan apapun saat sekretaris jenderal Olimpiade Dewan Malaysia (OCM) Low Beng Choo Menjelaskan bahwa dia memperhatikan seruan Filipina Olympic Committee (POC) agar jadwal dapat diubah namun Delegasi Teknis Atletik Malaysia tak mengubah permintaan tersebut
2. Kegagalan Malaysia untuk menyiarkan beberapa pertandingan langsung di sepak bola juga telah dikritik,  salahsatu pendukung sepak bola dari Myanmar mengatakan: "Saya terkejut mengetahui bahwa Malaysia, yang jauh lebih kaya daripada Myanmar,ternyata  gagal mengelola liputan langsung dari beberapa pertandingan penting  di turnamen. Saya meminta ini atas nama semua negara ASEAN lainnya, tidak hanya untuk Myanmar
3. insiden pengemudi bus tuan rumah Malaysia yang membawa tim nasional sepak bola wanita Myanmar. sang pengemudi ditangkap karena melakukan pencurian, dan ternyata  tidak memiliki SIM. Hal ini menyebabkan penundaan bagi pemain dan official Myanmar saat kembali hotel mereka.
4. Kegagalan Panitia Pelaksana SEA Games Malaysia (MASOC) untuk sepenuhnya memasang sistem "video chalenge" atau "dark fish" untuk pertandingan sepak takraw yang dapat digunakan oleh tim untuk menantang panggilan apabila ada keputusan yang meragukan yang dilakukan oleh wasit selama pertandingan atau mengkritisi pertandingan. Lucu, karena semua tim sepak takraw ASEAN telah diberitahu tentang penerapan teknologi yang akan digunakan dalam kompetisi ini, dan mendadak video chalenge nya tak bisa dipasang.
5. Pelatih timnasnas U-22 Singapura Richard Tardy mengkritik penyelenggara karena menginformasikan kepadanya tentang sebuah konferensi pers yang diadakan pada tanggal 13 Agustus hanya 30 menit sebelum waktu pertandingan yang dimulai  pukul 11.30, yang membuatnya terlambat. Pelatih timnasnas U-22 Thailand Worrawoot Srimaka juga gagal tampil saat diberitahu tentang konferensi tersebut setelah harus menjadwalkan ulang sesi latihan timnya. berakhir dengan kemarahan yang sama.
7. Pada tanggal 20 Agustus, tim sepak takraw wanita Indonesia melakukan Walk Out (WO) untuk memprotes keputusan  wasit, yang 3 kali melakukan fault servis tekong Indonesia. Meskipun dalam keadaan leading 16-10  Indonesia tetap melakukan WO. Kemudian, media Malaysia mengklaim bahwa Indonesia telah mengakui bahwa adalah sebuah kesalahan meninggalkan pertandingan. Namun, pernyataan ini ditolak mentah- mentah  oleh official tim  Indonesia
8. Kecelakaan yang melibatkan dua bus yang membawa tim squash Myanmar, Filipina dan Thailand terjadi pada tanggal 21 Agustus ketika seorang pengendara sepeda motor berbelok di depan salah satu bus yang memaksanya untuk merubah haluan secara tiba-tiba dan menyebabkan bus berikut menabrak dari belakang hingga beberapa penumpang mengalami luka ringan. . Setelah insiden tersebut, semua pertandingan squash  dihentikan sementara sementara menunggu izin medis dengan seluruh atlet dibawa ke Stadion Nasional Bukit Jalil oleh sebuah bus pengganti.Namun kejadian itu dianggap kejadian teledor, dan berpotensi menurunkan mentalitas atlet dari ketiga Negara dimaksud.