Mohon tunggu...
Muhtamimah (Mimeh)
Muhtamimah (Mimeh) Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Jurnalistik UPN "VETERAN" YOGYAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kurangnya Pengetahuan Tentang Bahaya Miras

2 Januari 2012   06:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:27 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurangnya pengetahuan masyarakat desa terhadap minuman keras (miras) masih terjadi di kalangan kecil. Rendahnya pendidikan juga mempengaruhi pengetahuan terhadap bahaya miras. Aditiya Warman (17), seorang pemuda yang tertangkap saat melakukan pesta Miras selasa 27 Desember lalu, menceritakan “ saat melakukan pesta miras tertangkap polisi. 11 orang yang pesta miras, 2 diantaranya adalah seorang perempuan. Tujuh orang yang tertangkap termasuk satu orang perempuan di dalamnya dan ke empat teman lainnya berhasil kabur. Pesta miras di lakukan di sebuah warung yang sering digunakan sebagai tempat minum bagi mereka di Desa Cipriuk Kecamatan Kedungreja-Cilacap ” ujarnya.

Para pelaku pesta miras di bebaskan oleh polisi dengan denda uang sebesar Rp. 2.800.000,00 untuk ke tujuh pelaku tersebut dengan denda per orang Rp. 400,000,00. Aditiya dan teman-temanya di tebus oleh Kepala Desa tersebut. Tindakan yang dari polisi mengenai masalah ini menyuruh mereka untuk tidak melakukannya lagi dan sekali lagi tertangkap tidak ada ampun atau toleran lagi “ujar Aditiya.

Aditiya Warman adalah salah satu pemuda yang kurang pendidikan, dia hanya lulusan SMP. Dia mengaku biasa saja kalau meminum minuman keras, ia lakukan saat frustasi. Kurangnya pengetahuan membuat seseorang tidak mengerti akan bahaya miras.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun