Kawasan Puncak merupakan salah satu tempat wisata yang sangat diminati oleh berbagai kalangan, kawasan tersebut menjadi magnet tersendiri untuk yang mau berakhir pekan. Udara sejuk, panorama yang indah dan banyak tempat wisata yang di gandrungi oleh para pelancong dari berbagai daerah. Temapatnya tidak jauh  dari Ibukota Jakarta dan sangat mudah dijangkau oleh orang yang beruang dan yang pas-pasan, sehingga  sering kali terjadi kemacetan total, namun masih bisa di toleransi.
Hari ahad ini tanggal 27 Februari 2022, bertepatan dengan malam 27 rajab 1443 Hijriah , disaat Jakarta melakukan PPKM Level 3, di wilayah Bogor sedang melaksanakan razia ganjil genap bagi warga yang ingin menuju kawasan puncak, namun sangat diluar dugaan pengunjung kawasan puncak jelang Isra' Mi'raj 28/02/2022 kebetulan tanggal merah dan libur, membuat sangat, sangat dan sangat membludak. Baik yang akan balik dari kawasan puncak maupun yang akan naik berlibur atau menginap.
Dalam seumur hidup penulis yang sering bolak balik kesana menggunakan kendaraan roda 2 alias motor, baru kali ini macet total, walaupun jalur puncak telah di perlebar dan pengaturan ganjil genap yang dilakukan polantas disana, hari itu tidak ada artinya, tetap saja semua kawasan terlihat macet total, baik pengendara motor roda2 atau roda 4, semua stag tidak bergerak.
Polisi lalulintas yang biasa bertugas dikawasan tersebut tidak bisa berbuat apa-apa, malam itu ibarat gedung sudah over kapasitas, pengunjung yang berjumlah jutaan orang tersebut terjebak macet dan tidak bisa bergerak bergerak  selama ber jam-jam. Kawasan tersebut menjadi lautan manusia, tanpa jarak lagi. Mereka saling bertegur sapa dan mengomentari dengan nada bingung, kok bisa ya seperti ini.
Cuaca sore sampai jelang maghrib dikawasan tersebut memang nampak bersahabat, suasana dingin dan sejuk tanpa hujan membuat jutaan warga yang tumpah dijalan tanpak enjoy menikmati pemandangan aneh yang terjadi diawal tahun 2022. Banyak juga pengendara motor dan warga setempak berusaha untuk mengatur kondisi semrawut tanpa kehadiran polantas, karena kemacetan luar biasa ini munkin tidak terantisipasi.
Tidak ada teriakan yang gaduh hanya saja banyak sesama pengendara yang was was kehabisan bensin atau kendaraanya mungkin tiba tiba mogok, karena memang tak biasanya kemacetan terjadi seperti ini. Warung warung sekitar kawasan malam itu kemungkinan panen, pasalnya pengendara yang lelah langsung beristirahat sambil memesan kopi  untuk menyegarkan badan yang terkuras menghadapi macet yang mungkin sekitar 5 jam
Kemacetan sudah tampak dari  jam 16.00 wib, dimulai dari kawasan sekitar villa Kementerian tenaga Kerja atau dekat villa kabut, terus menuju Masjid At'awaun yang sudah tidak bergerak. Semua kendaraan yang ingin turun menutupi jalur yang ada, padahal saat itu berlaku dua arah, nyaris yang mau naik dan turun bertabrakan, mobil dan motor dari kedua arah tersebut pasrah.
Siangpun berganti dengan malam, ada warga yang mengatur lalu lintas, supaya pengendara yang ingin naik  diberikan akses dulu keatas, dibantu pengendara yang ingin turun diarahkan di sebelah kiri, meminta mobil lebih mepet lagi, untuk memberikan akses motor bisa ke sebelah kiri, memperlancar akses kendaraan lain yang naik.
Satu persatu dengan kesabaran, warga dan pengendara saling bantu, ada juga terlihat konflik karena tersenggol sesama kendaraan, namun tidak fatal dan masih bisa di terima oleh keduanya, sehingga mempermudah  gerak laju kendaraan yang ingin turun dan naik. Akhirnya setiap 3 menit ada pergerakan , turun maupun naik bagi pengendara motor, untuk mobil belom bisa bergerak hanya memberika akses jalan motor.
Momen matot yang sangat luar biasa ini dimanfaatkan pengendara dan warga setempat untuk di abadikan dan berselvi ria untuk dibagika ke media sosial, puncak pada malam Isra' mi'raj macet total dan total. ini terjadi dari sejak jam 5 sore sampai mungkin diperkirakan sampai jam 12 Malam.
Banyak juga pengendara yang mencari jalur alternatif, hal itu tidak bisa lolos dari macet, apalagi yang mau ke atas puncak juga masih setia ngantri diatas kemacetan, setelah melewati hotel ussu kendaraan yang turun lancar jaya, setelah lebih dari 5 Jam terjebak macet bagi pengendara mobil bisa lebih dari 7 jam.