Pantun Betawi menurut gue pastinya yang buat anak Betawi,he...,Suatu hari gue bersilaturrahim sekaligus kondangan kerumah kawan lama, disebut kawan lama emang dah lama kenal, sekitar  tahun 2000 an pernah sama sama di Lembaga Seni Qasidah Indonesia, saat itu kawan saya yang biasa saya panggil Bang Cani adalah pelatih qosidah sekaligus pemain qosidah ketimpring, sering ikut festival qasidah dimana-mana, timnya sering juara maklum die pelatih dan pemain , kadang kadang jadi Juri he..
Lama tak bersua dan masing masing punya kesibukan akhirnya bertemulah bang Cani dengan saya, rupanya beliau saat ini sudah menjadi seorang Da'i atau bahasa populernya  penceramah kondang yang sedang naik daun , kalo  hanya sekitar  Jabodetabek tenar dah beliau. Yang asik dalam setiap ceramahnya , Ustad sarwani sering berpantun, sehingga kita yang mendengarkannya merasa terhibur dan ga ngantuk, maklum kalo ngaji kan biasanya banyak jama'ah yang ngantuk termasuk saya..he
Pernah saya undang datang kerumah saya dibilangan Kalibata, sengaja ngundang dalam rangka Takziah 100 Hari orang tua saya yang bernama, Hamzah bin Najihun, Bin Nurbin Bin Astan Bin Pulan, semoga orang tua saya diterima amal baiknya, kuburnya menjadi roudhah min riyadil jannah, menjadi taman sorga yang indah dipandang mata.. Amiin.
Ustad Sarwani langsung membuka dengan salam, karena salamnya kurang keras beliau bilang, ada 3 orang yang tidak wajib menjawab salam pertama kelompok orang budek, kedua kelompok orang gila, kelompok orang mati, jika kita bukan termasuk ketiga kelompok ini, maka kita wajib menjawab salam. selanjutnya tausiyah tentang kematian
Yang Enak Makan Sop Jamur
Makannya di Campur Mie
Kalau Mau Dipanjangkan Umur
Disuruh Rajin Rajin Silaturahmi
Pergi Haji ke Kota Mekkah
Disana Ada Maqom Nabi Ibrahim
Kalau Ingin Hidup Berkah