Mohon tunggu...
Mimbar Jurnalis
Mimbar Jurnalis Mohon Tunggu... Jurnalis - Wartawan Muda

Ahmad Romdoni

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

GPMI Sebar Sembako untuk Rakyat

22 Februari 2022   14:06 Diperbarui: 22 Februari 2022   14:16 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

GPMI, Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia salah satu ormas yang cukup besar dengan kader ratusan ribu yang tersebar di seluruh pelosok daerah. Keberadaan Ormas keagamaan yang lahir pada tanggal 1 Ramadhan 1421 Hijriyah bertepatan dengan tanggal 17 November 2000 Miladiyah oleh H. Ahmad Sumargono,SE.MM. 

Organisasi massa yang bermotivasi dakwah ini dibentuk atas dasar keinginan untuk menyatukan berbagai elemen pergerakan umat Islam dalam suatu wadah. Prinsip ukhuwah dan silaturahmi menjadi inspirator gerakan organisasi ini.

Setelah meninggalnya Ketua Umum  KH. Aselih Ridwan pada hari Selasa tanggal 12 Januari 2021, semoga beliau Husnul Kahtimah, selanjutnya pengurus melaksanakan Musyawarah Istimewa secara online dan offline yang diikuti oleh peserta dari 17 daerah, yang secara aklamasi menunjuk ketua GPMI DKI Jakarta , H. Syarief Hidayatulloh menjadi  Ketua Umum terpilih.

Tak butuh lama  H.Syarief Hidayatulloh langsung menyusun kepengurusan PB GPMI periode 2021-2026 dan bergerak ke daerah  membentuk dan melantik pengurus wilayah sambil menyapa warga di daerah dengan membawa  paket sembako. Disaat Pandemi covid 19 masih menyisakan luka bagi sebagian masyarakat Indonesia, GPMI tampil membantu rakyat dengan menbagi bagikan secara gratis untuk masyarakat yang sedang susah.

Ditangan Syarief Hidayatulloh GPMI kembali terangkat, di saat ormas Islam ;ain tenggelam karena kesulitan dana untuk mengadakan pertemuan dan kegiatan, tidak demikian dengan GPMI. GPMI dan kadernya terus bergerak keseluruh pelosok desa dan kota, ratusan titik sembako GPMI tersebar di berbagai wilayan kelurahan yang ada di Jakarta.

Ratusan titik  kegiatan GPMI berbagi kepada masyarakat, masjid taklim, Masjid, Mushollah, Karang Taruna, Sekolah, Ormas Pemuda dan Ormas lainnya serta tidak ketinggalan juga beberapa Gereja juga dibantu, GPMI meyakini semua harus dibantu, lintas agama, lintas suku dan lintas ormas saat ini sedang keadaan sulit karena Pandemi Covid 19 masih menjadi hantu yang membuat masyarakat ketakutan.

Saking seringnya kegiatan berbagi sembako, GPMI sangat dikenal oleh berbagai kalangan  tokoh masyarakat, tokoh politik hingga emak emak yang memang getol jika mendapatkan sembako dari GPMI. Tidak teras sudah hampir lebih 2 tahun GPMI berbagi sembako kepada warga Jakarta dan daerah, sampai sekarang pun kegiatan tidak pernah berhenti yang terakhir saya lihat dan hadir adalah kegiatan pengobatan gratis oleh Forum Kartika Indonesia dan pembahian 200 paket sembako oleh Ketua Umum H. Syarief Hidayatulloh di GOR pancoran.

Gubernur DKI Jakarta  Anies Baswedan pernah berpesan kepada GPMI di saat acara mukerwil ke-1 Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia  DKI Jakarta di Aula Serbaguna Jakarta International Equestrans Park Jalan Pulomas Raya dengan mengatakan GPMI harus menelurkan program-program yang bermanfaat bukan hanya pada kalangan internal, tapi juga bermanfaat untuk kejayaan umat Islam di seluruh Indonesia

Selanjutnya  GPMI harus dapat memberikan masukan dan efek-efek yang positif dalam menjaga keberagaman, kedamaian serta membantu pemerintah dalam menangani berbagai persoalan yang ada di Ibukota. pesan anies dihadapan peserta Mukerwil dan Munas pada saat itu.

GPMI yang mempunya kantor dibilangan Ragunan, tepatnya di jalan H Niih Jakarta Selatan memang tidak pernah sepi dengan kegiatan berbagi sembako, Banyak juga dari warga yang bertamu menyerahkan proposal kerjasama dalam pembagian sembako di daerahnya, untuk warga korban kebakaran, korban kebanjiran dan untuk kegiatan sosial lainnya.

Mungkin para pembaca ingin tahu, dari mana asal dana yang untuk membeli sembako, penulis pernah menanyakan kepada BHS panggilan akrab Syarief hidayatulloh, untuk diketahui bahwa BHS adalah pengusaha kontrakan dan kontraktor yang sukses. Beliau mempunyai kontrakan diseluruh jakarta dan daerah lainnya sebanyak 500 pintu, selain itu BHS mengajak kadernya yang telah sukses di pemerintahan untuk berkolaborasi dan berbagi untuk kepentingan Rakyat Indonesia

Kalibata, 22 Februari 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun