Mohon tunggu...
Wuryanti yanti
Wuryanti yanti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Wuryanti adalah seorang guru madrasah di Yogyakarta yang suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film

Film Nakusha ANTV 7

11 Februari 2023   13:10 Diperbarui: 11 Februari 2023   13:11 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat siang para pembaca ........ Semoga kita semua dalam keadaan sehat selalu dan dapat menjalankan aktifitas seperti biasa!. Mari kita lanjutkan kisah Nakusha dalam Film Nakusha ANTV.

Menjelang ajalnya ayah Datta ingin bertemu dengan anaknya untuk meminta maaf atas apa yang selama ini dilakukannya. Ayah Datta memang tidak pernah memperdulikannya, menjenguknya pun tak pernah. Namun kali ini ayah Datta menyesal dan ingin meminta maaf untuk terakhir kalinya sebelum ajal menjemput. Ayah Datta mengidap penyakit kanker yang disembunyikannya selama ini, dan tak seorang pun tahu.

Saat dalam penantian menunggu Datta, datanglah ibu Datta menjenguknya, Menyusul Kalavati yang kemudian ingin mempercepat kematian ayah Datta dengan menyuntikkan bisa ular ke dalam tubuhnya. Tujuan Kalavati agar Datta tidak sempat menemui ayahnya. Namun masih beruntung, di saat-saat terakhir Datta datang menemui ayahnya. Ayah Datta memeluk putranya itu dengan erat dan membisikkan sesuatu kepada Datta agar berhati-hati terhadap sosok seorang wanita yang ada di dekatnya. Perlahan-lahan pelukan Damodar  (ayah Datta) melemah dan akhirnya terlepas, ajal telah menjempunya. . Jasad  Damodar  dibawa pulang ke rumah Datta sebelum dikebumikan. 

Setelah pemakaman Datta teringat dengan kata-kata terakhir ayahnya tentang seorang wanita berbahaya yang ada didekatnya. Datta belum menemukan siapa wanita yang dimaksud ayahnya tersebut.

Ingin mengetahui kisah selanjutnya ........Ikuti kisahnya dalam "Film Nakusha ANTV 8"

Kulon Progo, 11 Februari 2023

Salam literasi

Wuryanti

Seorang guru madrasah yang suka menulis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun