Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surat untuk Neng (21)

5 Juni 2017   21:14 Diperbarui: 5 Juni 2017   21:28 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sekarang aku sedang terperangkap dalam kotak kotak sabun dingin.  Di belantara batu batu.  Menatap kabut melayang begitu rendah.  Di antara kacaunya barisan gedung gedung tinggi Jakarta.  Menunggu barangkali ada sebuah kejutan datang dari langit yang begitu kusam.  Tentu saja bukan burung burung berjatuhan dengan sayap menghitam.  Bukan pula butiran butiran hujan yang melesat bagai peluru dengan rasa asam. 

Panas neng.  Begitu menghentak hampir separuh Ramadan.  Membuangi nanah berceceran dari luka luka negeri ini yang makin menjadi.  Kita butuh jenderal berpangkat di dada, bukan di pundak.  Untuk hentikan lintang pukang yang membuat rakyat negeri ini centang perenang.  Aku bukan penggemar politik neng.  Bukan pula penyuka petaka intrik.  Tapi aku bagian dari rakyat yang berenang di kekeruhan ini.  Sehingga adalah bagianku untuk selalu peduli.

Nah ini dia neng.  Adzan Magrib tak lama lagi berkumandang.  Muka Jakarta redup namun tak jadi berairmata.  Mudah mudahan segelas air bisa mendinginkan.  Hati panas bangsa ini yang terbelah belah dalam penggorengan.

Jakarta, 5 Juni 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun