Tempat dimana kita berbagi banyak hal. Â Warna warna yang kita aduk dalam satu wadah. Â Bernama dendam dan cinta.
Dendam pada keberuntungan yang sering salah tempat. Â Mampir di pundak pejabat yang tertangkap basah. Â Dengan sekoper penuh dollar Singapura. Â Dan gundik keempatnya di kamar hotel berbintang lima. Â Lalu keputusannya 2 tahun penjara saja!
Cinta pada kesialan yang didapat seorang pelajar dengan otak dari surga. Â Tak bisa menyiarkan harum kepintarannya. Â Hanya karena bapaknya mendapat peran dari Tuhan sebagai tukang bangunan.
Dendam pada bokong bokong panas yang membakar kursi kedudukannya. Â Dengan ambisi pribadi atau golongannya yang berkoar koar tentang keringat bertetesan. Â Sementara dia sendiri duduk manis di atas selokan penderitaan orang orang berkasta rendahan. Â Lalu periode berikutnya dia mencalonkan dengan janji janji yang didaur ulang dari sampah sampah sebelumnya!
Cinta pada keriuhan seorang ibu hamil dengan bayi di gendongannya. Â Mencoba mengutil baju baju kecil. Â Untuk bayinya yang akan lahir. Â Juga untuk lebaran anak balitanya yang ditinggal di rumah dengan senyuman kering.Â
Ruang ruang dunia berbagi culas dan airmata. Tinggallah dimana kau suka. Â Seperti kau memilih antara neraka atau surga.
Jakarta, 16 Mei 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H