Perjuangan Hati Tak Kenal Mati
Berduyun duyun tuduhan mengalir dari atas gunung. Â Melalui angin yang turun terhuyung huyung. Â Ada kabar elang sedang terluka. Â Terpanah saat berakhirnya senja.
Anginnya menarikan belasungkawa. Â Walau elang sayapnya patah sebelah, namun langit masih menjadi saksi dia tetap gagah. Â Menjaga sarang hanya dengan pekikan. Â Dari pemangsa pemangsa bermata nyalang.
Itulah keberanian. Â Selalu bersisian dengan perjuangan. Â Apapun yang diperjuangkan. Â Selama ada kekuatan hati, perjuangannya tak kenal mati.
Bogor, 2 Juli 2017
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI