Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menangkap Dinihari Sebelum Dua Hari Lagi

23 Juni 2017   00:45 Diperbarui: 23 Juni 2017   00:46 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lembaran malam melayang rendah

Melewati kaki langit yang pasrah

Sudah lewat pendulum jam di tengah tengah

Dinihari menampakkan diri serupa lebah

Tak perlu disangsi

Dinihari kini merundukkan diri

Menyapa orang-orang menolak pejam mata

Berharap tertangkap untuk menetap dalam keheningan sukma

Dua hari lagi

Hari pembersihan dimulai

Sujud dan ruku'nya hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun