Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mantra Cuaca Demi Cinta

9 Juli 2017   01:44 Diperbarui: 9 Juli 2017   03:05 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tergoda untuk membaca

Sepotong senyum kau lempar ke angkasa

Biarlah aku berebutan dengan Rajawali

Yang juga bersegera memburunya diiringi jeritan lantang membelah sunyi

Ini mungkin akan jadi pertarungan

Seperti Katrina melawan Haiyan

Masing masing mengeluarkan deru

Saling memburu karena memang sesama pemburu

Aku tidak pernah takut

Aku bukan selembar nyawa penurut

Aku tidak mau menyerah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun