Kerumunan kapal dan perahu
Mencadik laut Labuhan Bajo
Mengangakan mulut pelabuhan selebar lebarnya
Seperti mengatakan sesuatu kepada angin timur
;aku pecinta yang rindu dicinta. Â Datanglah!
Bangunan bangunan lama berbaring kukuh direngkuh
Lengan pesisir yang selalu berperangai ramah
Mempersembahkan pagi tanpa sedikitpun amarah
Sebagai pembuka hari agar orang orang tak sedikitpun disengat lelah
Ada silhuet gagah di seberang sana
Menyapa sejenak dengan bisikan dibawa udara
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!