Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cerita Padi

28 Juli 2017   20:35 Diperbarui: 28 Juli 2017   21:50 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bergulud di pematang belum tersiangi

Rumput rumput tumbuh meninggi

Menemani air menyirami tubuh padi padi

Di sawah yang sama sekali belum dimiliki petani

Termangu dan menanti

Kapan ada suara kaki terpeleset di parit kecil

Tersenyum geli lalu memanggil

Kekasihku, aku datang mengajakmu

Menunggu hujan sambil mendengarkan lagu lagu

Sawah sawah menguning rupawan

Bulir bulirnya menantang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun