Sesungguhnya, aku ingin merangkai senja di beranda. Namun angin enggan bergerak. Membuat langit seperti halaman-halaman buku yang terserak.
Petang menjelang. Aku mengurai teka-teki paling rumit yang disusun waktu senggang. Terdiri dari perjalanan epik rama-rama dan kunang-kunang.
Sinar lampu. Adalah relief bisu bagaimana rama-rama mencari jejak masa lalu. Dulu, ketika nenek moyang mereka memutuskan untuk menghindari segenap rahasia. Dengan cara berkerumun di pendar cahaya.
Kunang-kunang. Para pejalan malam yang menyukai kegelapan. Pada setiap pekatnya yang menjatuhi malam, kunang-kunang adalah titik pelita yang menyala. Menjadikan tubuh mereka gerimis cahaya.
Bogor, 7 Agustus 2020