Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Novel | Serum (Bab 19)

24 April 2020   19:53 Diperbarui: 24 April 2020   19:58 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bab 18

Arctic, 7958'39.25S 8157'32.21W
Laboratorium Penelitian Pandora

Sir, aku perlu bantuan. Aku tidak tahu apakah WHO bisa melakukan hal seperti ini? Sebuah penyelidikan lapangan. Bisakah aku mendapatkan informasi tentang Fabumi yang ditahan DGSE di Brazzaville?

Bisa Cec. Kita akan mendapatkannya.

Thanks sir! Tolong juga dilacak keberadaan Hantaa 05 please? Mungkin kita bisa menemukan orang imun atau carrier atau malah keduanya di sana.
Aku akan mengajak Akiko keluar dari sini sir. Di sini cukup dengan adanya Prof Sato dan Cathy. Aku akan mengajaknya mendatangi titik nol Congo Basin. Tapi tentu aku perlu pengawalan. Tapi tidak dari Agency manapun. Apakah ini mungkin?

Semua keputusan ada padamu Cecil. Masalah pengawal aku akan menyediakannya. Tidak dari agency manapun. Kau katakan saja di mana nanti titik temunya. Pergunakan selalu X-One untuk berkomunikasi.

Cecilia merasa lega. Tidak ada gunanya dia berlama-lama di sini. Sudah ada Prof Sato dan Cathy. Akiko juga bisa sangat membantunya nanti jika dia tidak tertanam di ujung dunia ini.

Ada satu hal penting lagi yang harus dilakukannya sebelum meninggalkan Pandora besok pagi.

Cecilia memperhatikan Cathy memaku matanya ke layar sambil mengetikkan beberapa bahasa program. Berulang-ulang wanita itu melakukan hal yang sama. Dengan bahasa program yang berbeda-beda. Berulang-ulang pula Cathy menggeleng-gelengkan kepala. Mengambil nafas panjang lalu meninju lengan Cecilia.

"Aku sudah memakai 25 bahasa pemrograman yang berbeda sejak pertama ditugaskan untuk mencoba membuka chip ini. Selalu gagal. Semua peralatan ini sangat canggih. Bisa membaca semua bahasa di dunia. Bahkan yang paling kuno sekalipun. Tapi yang ini.....hhhh."

"Jadi? Tidak mungkin terus begini kan Cat? Aku punya firasat chip ini merupakan kunci penting bagi kita untuk membuka rahasia Object X."

Cathy mengangkat bahunya. Cecilia mengetikkan sesuatu di X-One.

Biarkan aku membawanya keluar dari sini. Kau ada ide harus dibawa kemana?

Cathy termenung sejenak. Dibawa keluar dari sini? Otak Cathy lalu berlarian kesana kemari.

NASA Cec. Kau bisa bawa ke sana.

Tentu saja. Oke.

Perlukah aku laporkan ke Profesor Sato?

Tidak Cat. Aku akan mengurusnya nanti.

Cathy tidak langsung mencabut chip itu. Tangannya sibuk mencari-cari. Di tangannya sekarang ada chip lain yang besarnya kurang lebih sama. Di masukkannya dalam sebuah scanner berbentuk aneh seperti tabung kecil. Tangannya sibuk di keyboard mengetikkan perintah. Terdengar desis lirih dari tabung itu. Cathy membuka tutup tabung. Di tangannya sekarang nampak chip yang sama persis dengan chip Object X.

What?! Cecilia ganti yang meninju lengan Cathy. Memberi isyarat kau jenius dengan kedipan matanya. Cathy nyengir. Senang sepupunya yang pintar itu terkagum-kagum kepadanya.

Malam ini, sebelum besok pergi, Cecilia menuliskan beberapa rekomendasi untuk Laboratorium Pandora. Rekomendasi yang sangat normatif agar orang tidak menaruh curiga atas kedatangannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun