Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Serum-Bab 15

21 April 2020   05:54 Diperbarui: 21 April 2020   05:56 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bab 14

Moscow, 55 45 21 N, 37 37 2 E
Hotel Savoy

Cecilia merapikan kembali semua isi tasnya. Mereka sekarang memegang buku catatan itu. Kalau sampai mereka tahu catatan itu tidak ada gunanya, bisa berbahaya buatku. Aku harus segera pergi.

Ke mana aku harus pergi? WHO? CDC? MI6? CIA?

Pikiran Cecilia mencari rangkaian skenario paling baik dan memungkinkan untuk dijalani. WHO. Aku akan ke Jenewa. Marc memang bajingan konspiratif. Tapi aku tidak akan menemuinya. Aku akan langsung menemui direktur jenderalnya. Bagaimanapun caranya.

Malam itu juga Cecilia berbenah. Memesan tiket penerbangan ke Jenewa. Setelah itu pergi dari Savoy. Pindah ke hotel sedikit kumuh di dekat Bandara. Tidak lupa pula dokter yang sedang gundah itu membeli handphone sekali pakai. Cathy adalah sumber sangat penting. Semakin banyak yang bisa diketahuinya, maka semakin mudah Cecilia membuat rencana.

Cecilia tidak tahu. Beberapa menit setelah dia meninggalkan hotel, kamarnya kembali disatroni agen-agen GRU. Kali ini Ivan ada di antara mereka. Mereka tidak menemukan apa-apa.

Ivan menelpon seseorang. Menceritakan apa yang terjadi di Savoy. Catatan Cecilia sama sekali tidak berguna.

"Laksanakan Rencana Kedua. Kabari agen kita di Johannesburg!"suara dingin dan ketus terdengar di ujung telpon.

Ivan memberi pengarahan kepada timnya. Mereka berangkat ke Brazzaville besok pagi-pagi sekali.

Keesokan paginya, Cecilia hanya sempat melihat dari jauh saat Ivan dan 3 orang temannya boarding di pesawat ke Afrika Selatan. Hmm, mereka pasti hendak menuju Kongo. Apa rencana mereka?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun