Terkadang menjadi mustahil itu penting
karena hal-hal yang masuk akal
malah seringkali membuat kita hilang akal
lalu kita berpikir sedikit binal
seolah telah meletakkan otak
agak jauh di luar kotak
Tapi tentu saja
menjadi mustahil bukannya tak apa-apa
bisa saja kita dituduh sebagai berhala
berdiam di pojokan museum
dan menjadi saksi bisu dan buta
hanya melihat hilir mudik pengunjung
yang lewat sembari cekikikan
tanpa tahu apa yang ditertawakan
Merasa janggal juga tidak apa-apa
sebab menjadi normal butuh banyak biaya
harus rajin berbasa-basi
sambil bersalaman
dan memasang senyuman paling lebar
seukuran baliho iklan di pinggir jalan
Kelak saat telah menjadi normal
kita harus menghormati apapun yang janggal
menghargai semua yang mustahil
dan belajar tersenyum
dengan cara biasa
seakan senyum itu
suatu perihal luar biasa
Jakarta, 11 Maret 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI