Sebungkus mi rebus
ternyata sanggup memanggang
dinginnya malam
yang ikut menggigil
karena selalu saja memaksa untuk
mengingat masa silam
yang berlapis-lapis
namun telah kehilangan warnanya
tersisa hitam putih saja
Sementara,
cangkir kopi yang ketiga, hari ini
membawa langkah kaki
menuju sudut-sudut kota
yang tak punya halte bus kota
atau stasiun kereta
dan hanya menyediakan
pijakan kecil, di kali kecil
yang kemarin adalah
telaga luas, tanpa batas
Sore ini,
orang-orang berlalu lalang
dengan raut muka cemas
karena wajah langit
masih juga pias
pucat pasi, tak berdarah lagi
aortanya terputus
oleh musim bunga kaktus
yang belum waktunya, untuk ada
namun tumbuh di tubuh hujan
sebagai duri-duri kenangan
Jakarta, 27 Februari 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H