Kematian berada di ruang-ruang lengang. Ketika semua orang mencari tahu rencana pulang, yang ditemui hanyalah jawaban tentang waktu senggang. Bagaimana menemukannya, juga seperti apa harus mengisinya.
Relikui kematian berada pada halaman paling belakang. Dari buku rahasia yang bertuliskan daftar nama. Terbuka hanya pada saat matahari terlihat sebagai titik hitam. Dan bayangan rembulan cuma beredar sebagai kilas balik masa silam.
Upacara kematian adalah ritual paling sakral yang pernah ditemukan di buku-buku sastra. Semua gaya bahasa terhenti saat itu juga. Hanya terdapat sebuah titik yang dijumpai setelah sekian lama bertemu koma. Berakhir. Sesuai perintah takdir.
Meratapi kematian adalah menyusun replika airmata. Menjadi sebuah arca yang didirikan di gerbang pusara. Sebagai cara mengenang. Kenangan dan kenyataan yang saling berlintasan.
Bogor, 20 Desember 2019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI