Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Orang-orang Urban

29 Oktober 2019   11:23 Diperbarui: 29 Oktober 2019   11:45 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku mencari-cari. Di dalam sini sungguh sepi. Barangkali ada keramaian di luar sana. Tempat orang-orang urban menghabiskan waktu di savana. Berburu singa, diburu hyena, lalu mati di tengah-tengah kota.

Dari setiap buku yang aku baca. Aku menemukan kegelisahan. Di halaman-halamannya yang terseret-seret zaman. Tentang bumi yang dibelah matahari. Juga tentang matahari yang dianiaya para penghuni bumi.

Aku terus mencari. Kehilangan yang tidak sempat ditemukan. Dan pertemuan yang mengingatkan akan rasa kehilangan. Di gang-gang kumuh, teriakan-teriakan gaduh, dari orang-orang urban yang kehabisan oksigen, lalu menghibur diri dengan menyanyi tanpa aksen.

Orang-orang urban bercanda dengan kematian. Di kota-kota yang tak lagi menyediakan kuburan. Namun banyak menjual batu nisan.

Orang-orang urban mengeluh kepanasan. Di kota-kota yang dipenuhi mesin pendingin ruangan. Raut muka berubah blingsatan. Baut hati lantas berlepasan. Keringat yang jatuh. Diperas dari kekuatan jiwa yang perlahan-lahan runtuh.

Sementara nun di sana. Desa-desa yang hanya ditinggalkan bertiga. Dengan bukit dan sungai yang mengalir di bawahnya. Mencari-cari. Di luaran sungguh sepi. Barangkali hanya tertinggal sedikit lamunan. Mengenang sisa-sisa harapan. Bagaimana cara terbaik agar tak lagi menjumpai kehilangan.

Jakarta, 29 Oktober 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun