Seekor kupu-kupu menari di kerimbunan hujan
sayapnya yang basah dikepakkan perlahan
lembut berdansa di udara yang mampat
ketika senja memutuskan datang terlambat
demi menjadi petang yang bersahaja
agar malam tidak lagi berkisah tentang malapetaka
Ini belum lagi musim nektar
terlalu banyak beredar simpang siur kabar
bahwa putik dan benangsari enggan ke pelaminan
karena angin bertiup sedikit lebih kencang
cinta bisa saja luruh berantakan
atau setidaknya kehilangan banyak percakapan
Dunia yang bersedih
lebih tragis daripada airmata yang mengalir dari mata yang pedih
ketika pertengkaran menjadi tajuk utama berita
sementara linimasa lalu lalang menyeret-nyeret jenazah asa
ke liang pekuburan
yang telah digali bahkan sebelum harapan dilahirkan
Musim yang merintih-rintih papa
bukan lagi karena duka lara atau patah cinta
tapi berganti pada apa yang disebut nestapa
akibat aniaya yang tak ada sudahnya
oleh para nahkoda
yang kehilangan arah angin pada haluan
lalu menyuruh para penumpang menceburkan diri ke lautan
tanpa sekoci
karena nyaris semuanya telah terkunci mati
di lambung kapal yang oleng ke kanan kiri
Berau, 29 September 2019