sebuah buku mengambilnya
untuk kalimat pembuka
terkadang malah sering jadi penentu, akhir cerita
setiap kata memiliki rahasia
yang hanya diketahui tanda bacanya
apakah sudah tiba untuk memberi makna
atau masih terus-terusan berjeda
hati yang patah, seperti rempah-rempah
aromanya menyengatkan kesendirian, juga mengingatkan akan kesepian
menguar dari berbagai kabar
baik dan buruk yang tak jarang tertukar
sebagian orang menyebutnya takdir
sebagian lagi mengatakan nasib yang terusir
sisanya tak mau berkata apa-apa
hanya menjalaninya, begitu saja
ranting patah, dari dahan kering
adalah filosofi terbaik, tentang pohon yang kehilangan
namun rela memberi, tanah-tanah yang nyaris mati
mata rantai nutrisi
ini bukan masalah cuaca yang semena-mena
namun jelas akibat manusia
yang dengan mudah mengelabuhi retina
dengan membolak-balik perkara, seenaknya
Bogor, 10 Agustus 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H