Meneruskan pinangan rembulan terhadap para lajang kesepian di malam yang butir-butir gelapnya menyengatkan aroma kesendirian, perkenankan angin memberikan kabar di pelaminan mana mereka akan disandingkan.
Sudah menunggu di sana roncean kemangi supaya perhelatan suci itu diliput oleh aroma wangi. Juga panggung tarian yang akan mementaskan episode asmaradana oleh para gadis penari yang sekujur tubuhnya diluluri perasan bunga melati.
Berita dari tanah-tanah milik rembulan. Bertajuk tentang rentetan peristiwa dan kejadian. Di halaman langit yang dipenuhi serasah malam. Yaitu wajah cinta yang biru lebam. Dibanting-banting oleh beratnya kerinduan.
Kerinduan dari tanah-tanah rembulan. Disiarkan kemana-mana dalam bentuk ulasan. Bagaimana sepasang hati sama-sama memutuskan untuk saling mempercayai. Terhadap berita apa saja yang mengikat mereka dalam sebuah simpul mati.
Bogor, 22 Mei 2019