Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perkara-perkara Makar yang Terlihat Samar

11 Mei 2019   18:49 Diperbarui: 11 Mei 2019   19:05 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langit membentuk lereng pendakian tersulit, manakala penghuninya adalah awan hitam serupa kapulaga, cekat dan pahit.

Dentang lonceng di kepala menyampaikan rasa sakit, atas kerinduan begitu rupa yang menyerupai sandyakala, meremang dengan garis-garis merah yang begitu rumit.

Sebuah suasana yang digambarkan oleh petang pada saat setetes air menjatuhi bibir, menyusuri kerongkongan, dan sampai di savana yang bertumbuhan di ruang-ruang pencernaan.

Berbukalah dengan yang manis. Artinya jangan membatalkan puasa dengan kenangan yang diiris-iris. Itu tak akan mengenyangkan. Hanya akan membuat benak berkelindan dalam drama yang menyakitkan.

Duduklah di beranda yang di setiap sudutnya dipenuhi vas-vas bunga. Wanginya cukup untuk membuatmu membebat luka yang meruyak menganga. Atas segala rudapeksa dari pikiran yang dipaksa mengembara ke tempat-tempat yang telah silam. Di mana kau hanya akan menjumpai coretan-coretan kelam di helaian kertas buram.

Nikmatilah nyaris separuh rembulan yang tersingkap mendungnya. Di sana, kau akan menemui pemandangan istimewa ketika cahayanya yang sumir menyampaikan pesan sederhana;

Pada setiap kelelahan yang ada, selalu saja terselip harapan akbar yang tak akan memudar hanya karena sosoknya terlihat begitu samar. Disembunyikan memar dari pikiran-pikiran makar atas banyak perkara yang tak bisa diudar.

Bogor, 11 Mei 2019  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun