Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Astaga!

27 Maret 2019   21:05 Diperbarui: 28 Maret 2019   02:53 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lini masa menggelayut di setiap ujung mata orang-orang yang terpaku pada bersliwerannya berita yang mancala rupa menjadi guna-guna bagi nyaris siapa saja.

Separuh hari dihabiskan untuk menghuni kamar-kamar pengap dan gelap di lini masa yang sengaja tak diberi cahaya. Agar orang-orang lupa ada di mana lantas menyulut keyakinan begitu saja.

Kemudian percaya dan sebaliknya mendadak menjadi begitu samar. Seperti burung Nazar yang salah memakan mayat saudagar padahal yang diincar adalah bangkai orang barbar.

Semua perihal tiba-tiba saja menjadi gagal. Lini masa juga berperan sebagai jagal. Menyembelih apa yang disebut baik-baik saja dan menjadikan raja apa saja yang dinamakan isu-isu durjana.

Dunia seolah membalik arah jarum jam. Pendulum-pendulum berderak-derak melawan. Tapi percuma, lini masa adalah dewa yang belum beberapa lama dinobatkan menjadi tuhan.

Tak lama lagi, tuhan baru ini akan mengambil alih segala lini. Orang-orang akan dengan senang hati menjadi kurcaci, selama lini masa tetap membanjiri mereka dengan janji dan mimpi.

Tuhan yang sebenarnya. Yang Satu-satunya. Hanya bisa membelalakkan mata. Lalu menutup kedua telinga. Lini masa begitu gencar berbicara atas namaNya.

Padahal Dia sedang berdiam diri dan tak memberi kuasa apa-apa.

Astaga!

Jakarta, 27 Maret 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun