Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rahasia Malam

6 Maret 2019   11:56 Diperbarui: 6 Maret 2019   12:25 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada kerimbunan daun-daun malam, pengertian lantas tenggelam dalam lautan pepohonan hitam. Ini adalah samudera keheningan. Tenang dan menghanyutkan.

Sedikit merindukan purnama, yang dibangkitkan lolongan serigala. Waktu lalu larut dalam kediaman yang mencekam. Mencoba paham. Rahasia-rahasia yang disembunyikan malam.

Rahasia tentang kenapa langit tak biru lagi. Dilahap sunyi. Yang dibawa kegelapan. Di jantungnya yang berderap kencang. Pada ketergesaan mengejar pagi. Untuk menyelesaikan tata waktu, yang disediakan hari.

Rahasia tentang mengapa dinihari adalah ruang paling genap untuk menutup keganjilan. Atas segala macam rumusan. Dari kesalahan yang disadari. Maupun yang tak bisa dimengerti. Karena masing-masing mempunyai misterinya sendiri-sendiri.

Rahasia tentang ranjang-ranjang yang kesepian. Di dalam kamar yang penghuninya memilih tidur di beranda. Agar bisa menyusu pada kedinginan. Sehingga tak lagi merepotkan ibunda. Dan tak membuat dosa-dosa berikutnya.

Rahasia tentang rumah-rumah yang berhalaman. Namun lupa menanami bunga-bunga. sehingga ketika esok paginya saat terjaga. Hanya bisa menjumpai kegersangan semata.

Rahasia demi rahasia malam. Berpetualang mencari jawaban. Seketika bisa ditemukan. Atau menunggu. Sampai almanak diusangkan oleh waktu.

Jakarta, 6 Maret 2019

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun