Banyak pilihan di hadapanmu
kau tinggal pilih mana yang kau mau
di halaman, membuat dirimu kaku, serupa phalaenopsis ungu
atau buru-buru meraih sepatu, berlari menjemput masa lalu
atau kau menungguku, menjemputmu
tanpa perlu menunggu masa lalu
dari sekian banyak pilihan yang berjatuhan
pilihan-pilihan dari masa lalu adalah kenangan
pilihan-pilihan pada masa depan adalah harapan
pilihan-pilihan tak terpilih adalah kejadian
pilihan-pilihan tak didapatkan adalah ratapan
dari sekian banyak pilihan yang berjatuhan
kau boleh memilih ikut terjatuh, atau bertahan
semua terserahmu
bukan atas anggapan masa lalu
yang membuatmu selalu ragu-ragu
saat menungguku menjemputmu
tanpa membawa serta masa lalu
Jakarta, 20 Januari 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H