Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Buku adalah Penggembala

11 Januari 2019   08:18 Diperbarui: 11 Januari 2019   08:36 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dari setiap buku yang dibaca, ditemukan separuhnya adalah; penjajahan
memori-memori yang terpaksa menerima gagasan
tak kuasa menolak persuasi waktu, menjadi koloni baru

bertanamlah di sana para petani kata-kata yang berhasil menyemai duka, bagi turunnya hujan airmata. berkolamlah di sana para nelayan kata-kata yang kehilangan lautan inspirasi, menabur benih ilusi, atas banyaknya kejadian tak pasti. berkubanglah di sana para pengajar kata-kata yang menjalani setiap langkah menuju sekolahnya, dengan mengendarai prosa.

buku yang dibaca. bukan kanan atau kiri. bahkan tengah pun tidak. Karena buku tak pernah memihak.

buku yang dibaca. adalah penggembala. menggiring ternaknya ke padang kata-kata. mempersilahkan pembacanya memilih kata-kata paling paripurna. untuk membungkus dirinya. dalam metamorfosa pikiran. hingga sanggup bermigrasi sejauh mungkin, menuju tempat asal keinginan. di mana dulu dia dilahirkan.

Jakarta, 11 Januari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun